Paris (ANTARA News) – Seorang pria yang menderita luka bakar 95 persen di tubuhnya, membuat nyawanya terancam, selamat berkat transplantasi kulit dari saudara kembar identiknya dalam operasi pertama di dunia, kata dokter Prancis, Kamis (23/11) waktu setempat.
Pria 33 tahun, yang diketahui bernama Franck, menerima kulit yang dicangkok dari kepala, punggung dan paha saudaranya, Eric.
Menerima transplantasi dari saudara kembar identik menghilangkan risiko penolakan dari tubuh penerima atas material “asing” dari donor yang tidak memiliki hubungan genetik.
Biasanya, yang digunakan dalam kasus luka bakar adalah kulit seorang donor yang sudah meninggal, dan kulit sang donor biasanya ditolak tubuh dalam beberapa pekan.
Periode tersebut biasanya memberi waktu yang cukup untuk kulit untuk mulai tumbuh atau bisa diambil dari tempat lain di tubuh pasien itu.
Tranplantasi kulit antarsaudara kembar pernah dilakukan sebelumnya, namun ini kasus pertama yang dilakukan untuk mengobati permukaan yang besar, kata Maurice Mimoun, seorang dokter bedah di Rumah Sakit Saint-Louis di Paris, tempat prosedurnya dilakukan.
Data transplantasi sebelumnya adalah sebuah kasus ketika sekitar 68 persen tubuh korban terkena luka bakar.
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017