Jakarta (ANTARA News) - Tarif kereta Bandara Soekarno-Hatta, yang akan mulai beroperasi 1 Desember mendatang, ditetapkan Rp30.000 per penumpang karena masih dalam masa harga promo hingga akhir tahun ini.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan tarif ini merupakan promo sementara karena terhitung mulai 1 Januari 2018, tarif Kereta Bandara yang berangkat dari Stasiun Sudirman Baru sampai Bandara Soetta akan menyesuaikan ke tarif Rp100 ribu.
"Soal tarif ada dua tahap. Pertama ditentukan sebesar Rp30 ribu sampai 31 Desember, sambil sosialisasi berapa tarif kedepan, yaitu Rp100 ribu," kata Menhub Budi Karya saat meninjau pengoperasian Kereta Bandara di Stasiun Sudirman Baru, Jakarta, Kamis.
Dalam tinjauannya yang keempat kali dan pertama kali uji coba jalur baru (new track) dari Stasiun Batu Ceper ke Bandara, Budi menjelaskan Kereta Bandara sebenarnya sudah bisa beroperasi 25 November 2017.
Namun diundur mengikuti jadwal Presiden Joko Widodo yang dijadwalkan akan meresmikan dimulainya pengoperasian antara 1-3 Desember 2017.
Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto mengatakan PT Railink telah menyiapkan 10 rangkaian KA Bandara Soekarno-Hatta dengan 82 perjalanan dan kapasitas 33.000 penumpang setiap harinya. Satu rangkaian terdiri dari enam kereta yang mampu mengangkut 272 penumpang.
Jadwal kereta pertama berangkat dari Stasiun Sudirman Baru pukul 03.21 WIB dan sampai di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 04.18 WIB, sedangkan untuk perjalanan terakhir pada pukul 22.51 WIB di Stasiun Sudirman Baru dan sampai di Bandara Soetta pukul 23.48 WIB.
Rentang waktu kedatangan kereta, yaitu setiap 30 menit sekali, sedangkan waktu tempuh diperkirakan 45 menit dari Sudirman Baru sampai Bandara Soetta.
"Kita berhenti paling di Duri tapi tidak melayani penumpang, secara operasional harus berhenti karena masinis ganti kabin. Kami alokasikan lima sampai delapan menit kehilangan waktu untuk alasan operasional," ungkapnya.
KA Bandara Soekarno-Hatta ini nantinya akan melayani penumpang di lima Stasiun, yaitu Stasiun Manggarai, Stasiun Sudirman Baru, Stasiun Duri, Stasiun batu Ceper, dan Stasiun Bandara Soekarno-Hatta.
"Pada awal operasional kami hanya melayani penumpang di dua stasiun terlebih dahulu yaitu Stasiun Sudirman Baru dan Stasiun Bandara Soekarno-Hatta," kata Heru.
Untuk pemesanan tiket KA Bandara Soekarno-Hatta, Heru mengatakan telah mengembangkan sistem sendiri dengan nama Airport Railways Ticketing System (ARTS).
Sistem transaksi tiket dilakukan secara non-tunai melalui aplikasi, pemesanan daring (internet booking) dan mesin penjualan (vending machine).
"Vending machine telah kami siapkan di masing- masing stasiun, kemudian untuk mobile aplikasi dan internet booking akan kami rilis pada hari peresmian KA Bandara Soekarno-Hatta nanti," katanya.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017