Padang (ANTARA News) - Dua unit rumah di Perumahan Tarok I Kelurahan Gunung Sarik, Kuranji, Kota Padang, Sumbar, dindingnya jebol dihantam banjir dan ratusan rumah di beberapa titik pemukiman di kota itu terendam, akibat hujan lebat sejak Sabtu siang, namun belum adanya korban jiwa dalam kejadian itu. Pantauan ANTARA News, Sabtu malam, kawasan pemukinan warga yang terendam banjir selain di Perumahan Tarok I, di Kelurahan Siteba dan Gunung Pangilun serta Ampang, ketinggian air dalam rumah penduduk capai lutut orang dewasa. Akibat hujan lebat Sabtu siang yang hingga kini masih berlangsung, ruas jalan di perumahan Tarok I tampak rusak berat akibat dikikis arus air yang begitu deras di pemukiman itu. Tetapi warga dipemukiman tetap bertahan di rumah dan tampak sibuk mengemasi alat perabot yang ada dalam rumah. Marwan (40), warga Perumahan Tarok I, menyebutkan air masuk ke dalam rumah dan juga menggenangi ruas jalan sejak Sabtu sore seiring turunnya hujan lebat. Pada sorenya ketinggian air mencapai satu meter dalam rumah warga dan malam ini mulai berkurang, karena di kawasan pinggir kota itu, curahan hujan agar mereda. "Kami juga terkejut karena tidak biasanya banjir di perumahan ini, apalagi yang mengakibatkan rumah rusak berat," ujarnya dan menambahkan, tidak ada warga yang mengungsi dan lebih memilih berdiam di rumah. Sementara Ahmad, warga di kawasan Jalan Gajah Mada Padang, mengaku pemukiman penduduk di daerah ini sering terendam banjir saat hujan lebat datang. Pemukiman penduduk rendah dari badan jalan, sehingga arus air begitu kencang masuk dalam rumah warga, karena tidak tertampung oleh selokan di pinggir jalan tersebut. Di sejumlah jalan protokol, hingga Sabtu sore sudah nampak digenangi air seperti sungai. Genangan nampak di Jalan utama Sudirman, Bagindo Aziz Chan, Raden Saleh dan Khatib Sulaiman.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007