Padang (ANTARA News) - Hujan deras di Kota Padang sejak Sabtu Siang menyebabkan ruas jalan Gajah Mada, Kelurahan Gunung Pangilun, terendam banjir hingga lutut orang dewasa, sehingga memacetkan lalu lintas. Pantauan ANTARA News melaporkan, banjir terjadi di banyak titik pada Jalan Gajah Mada dan air mengalir deras seperti arus sungai membuat banyak pengendara terpaksa berhenti sehingga kemacetan tidak terhindari. Beberapa kendaraan dengan body tinggi ada yang tetap menerobos genangan air dengan dipandu sejumlah pemuda agar tidak terperosok. Supir kendaraan yang berhasil melewati genangan air nampak memberikan sejumlah uang kepada para pemuda pemandu sebagai rasa terima kasih. Pengendara sepeda motor, nampak tidak berani menerobos genangan air dengan mesin hidup. Mesin mereka matikan dan sepeda motor dituntun melewati genangan air. Sejumlah supir kendaraan yang semula antri, ada pula yang tidak sabaran dan memutuskan berbalik arah mencari jalan alternatif lainnya yang tidak terlalu parah digenangi air. Selain di jalan Gajah Mada, sejumlah jalan protokol juga terendam air hingga ketinggian mencapai sekitar 30 centimeter. Seperti nampak di ruas jalan protokol utama Sudirman, Bagindo Aziz Chan, Raden Saleh, M Yamin dan Khatib Sulaiman. Genangan air membuat pengendara terpaksa hati-hati dan laju kendaraan dibuat lambat. Pengendara sepeda motor yang tetap melaju nampak banyak yang keciprat air. Sehari sebelumnya, pihak Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Tabing Padang, memperkirakan cuaca di Sumbar umumnya cerah berawan pada pagi hingga siang dan berpeluang hujan disertai petir pada sore dan malam hari. Selain itu, arah angin dari Tenggara hingga Barat Daya memiliki kecepatan delapan hingga 20 kilometer per jam. Staf BMG Tabing, Muhammad Fadli, menyebutkan, satu hari ke depan (Sabtu 16/6) sejumlah kabupaten dan kota di Sumbar berpeluang hujan, namun dalam batas normal dengan temperatur udara 21-31 derajad celcius dan kelembaban udara 64-96 persen.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007