Samarinda (ANTARA News) - Ratusan siswa tingkat Sekolah Lanjutan Menengah Atas (SLTA) di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, merayakan kelulusan dengan atraksi konvoi sepeda motor keliling kota meskipun hujan lebat mengguyur "Kota Tepian" itu. Dilaporkan di Samarinda, Sabtu konvoi siswa yang lulus ujian tetap terjadi pada sejumlah jalan protokol di Samarinda. Hujan lebat yang mengguyur sejak pagi hari tidak menyurutkan para siswa untuk meluapkan euforia pasca kelulusan. Bahkan, para siswa juga mencoreng-coreng seragam sekolah dan bagian tubuh mereka dengan aneka warna dari cat semprot dan spidol. Alhasil, aksi konvoi tersebut sempat membuat kemacetan di sejumlah ruas jalan seperti di Jl Dr Soetomo dan Jl Gajah Mada. Selain itu, banyak dari siswa yang tidak mengindahkan kewajiban dalam berkendaraan dengan tidak menggunakan helm dan satu motor bisa ditumpangi hingga tiga orang pengendara. Sementara pihak kepolisian tampaknya masih memberi toleransi tindakan melawan hukum tersebut. Bahkan, Kepolisian Kota Besar Samarinda menempatkan satu mobil untuk mengawal pawai kendaraan para siswa. Padahal, sebelumnya Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Kalimantan Timur telah menghimbau agar para siswa tidak melakukan aksi corat-coret dan konvoi setelah pengumuman kelulusan. Kepala Sekolah SMAN 5 Samarinda, Ahmad Syah, mengatakan pihak sekolah tidak bisa berbuat banyak untuk melarang para siswanya. Ia mengatakan pihak sekolah telah mengumumkan larangan corat-coret seragam dan pawai kendaraan sebelum pengumuman kelulusan.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007