Jakarta (ANTARA News) - Pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses melewati rintangan perdananya di turnamen Hong Kong Terbuka 2017 dengan menaklukkan pasangan China Du Yue/Li Yinhui.
Dalam pertarungan putaran pertama turnamen berlevel Super Series yang dilangsungkan di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong, Rabu tersebut, pasangan Indonesia berhasil menyudahi perlawanan duet China dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-10.
"Puji Tuhan kami bisa melewati lawan pertama kami dengan kesuksesan," kata Greysia dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Dalam pertarungan itu sendiri, pasangan Indonesia berhasil menang di gim pertama dengan 21-19 walau di awal laga Greysia/Apriyani kerap tertinggal poin dari Du/Li. Beda halnya di game kedua, Greysia/Apriyani tampil lebih baik dan menguasai pertandingan, hingga menang jauh 21-10.
"Memang kami kan cuma melihat mereka di video dan lihat kemarin mereka main. Pas dirasain langsung di lapangan dan menjalani strategi yang kami susun, kami masih agak kagok juga. Tapi kami bisa menjaga irama permainan dan ketika momen 17-19 lalu kami dapat 18, kami langsung berpikir nggak boleh patah semangat. Harus bisa ambil dulu gim pertama. Di gim kedua jadinya kami lebih percaya diri lagi," ujar Greysia.
Selanjutnya di putaran dua, Greysia/Apriyani akan menghadapi wakil Korea Selatan Chang Ye Na/Jung Kyung Eun yang mampu menumbangkan unggulan dua turnamen asal Jepang Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi 21-16, 21-14.
Sebagai bekal mengarungi persaingan di turnamen Hong Kong Terbuka 2017, Greysia/Apriyani mengaku banyak mengambil pelajaran dari pertandingan sebelumnya di China Terbuka Super Series Premier 2017. Saat itu mereka langsung kalah di putaran pertama dengan 21-19, 7-21, 21-23, dari pasangan Korea Selatan Kim Hye Rin/Lee So Hee.
"Kami banyak belajar dari China Terbuka kemarin. Meskipun sudah memimpin jauh, kaya gim kedua tadi, kami tidak boleh lengah dalam pertandingan," ujar Apriyani.
"Dari kekalahan kemarin kami banyak belajar mengenai proses menjadi lebih baik lagi. Mau menang atau kalah, kami harus terus belajar dan menerima proses tersebut," tutur Greysia menambahkan.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017