Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membahas rencana kerja sama dalam bidang pembangunan ibukota dengan Asian Development Bank (ADB).
Pembahasan rencana tersebut dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dengan Wakil Presiden ADB Bambang Susantono di Balai Kota DKI Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Anies mengatakan kedua belah pihak bersepakat untuk menjajaki kerja sama pembangunan yang mengacu pada pengalaman keberhasilan di beberapa kota di dunia.
"Bersama ADB, tadi kami sudah membicarakan peluang kerja sama dalam rangka menyerap best practice atau pengalaman yang sudah dimiliki oleh berbagai kota di dunia," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.
Menurut dia, pengalaman dalam pengelolaan kota itu nantinya akan dijadikan sebagai sebuah gambaran pembanding bagi pembangunan yang akan dilaksanakan.
"Jadi, nantinya pengalaman di berbagai kota dunia tersebut akan berfungsi sebagai masukan atau gagasan dalam pelaksanaan pembangunan dan pengembangan Kota Jakarta," ujar Anies.
Dia menuturkan best practice atau pengalaman itu berkaitan dengan lima bidang pembangunan, antara lain pengelolaan air (air bersih dan limbah), transportasi, peremajaan kampung (urban renewal), kesehatan dan pendidikan, serta infrastruktur.
Selain rencana pembangunan ibukota berdasarkan best practice, dia mengungkapkan dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Pihak ADB juga sudah melaksanakan sejumlah studi di beberapa kota mengenai peningkatan pendapatan daerah melalui pajak dan lain-lain," ungkap Anies.
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017