Jakarta (ANTARA News) - Pasangan ganda campuran unggulan dua turnamen, Praveen Jordan/Debby Susanto, terhenti pada putaran pertama Hong Kong Terbuka 2017 setelah dikalahkan pasangan Jerman Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich 15-21, 19-21.
Mengutip laman resmi Federasi Bulu Tangkis Seluruh Dunia (BWF), Rabu, hasil di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong, ini adalah kekalahan pertama pasangan Indonesia setelah selalu bisa mengatasi pasangan Jerman itu dalam dua game langsung.
Laga perdana keduanya terjadi di BCA Indonesia Terbuka 2015, lalu bertemu lagi pada Prancis Terbuka 2015.
Praveen/Debby tertinggal pada game pertama, lalu sempat memimpin jauh pada game kedua dengan 11-2, 14-4, 18-7. Namun Lamsfuss/Herttrich mengejar untuk membalikkan keadaan menjadi memenangkan game ini dengan 21-19.
"Kami mainnya kurang tahan. Tadi ada sempat unggul jauh, tapi terkejar. Lebih ke faktor kurang tahannya saja," kata Praveen. Sedangkan Debby berkilah, "Kami yang banyak melakukan kesalahan. Kalau secara keseluruhan, lawan bermain normal."
Hasil ini jauh dari pencapaian Jordan/Debby pada turnamen sama tahun lalu yang keluar sebagai runner-up setelah dikalahkan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Terhenti pada putaran satu Hong Kong Terbuka Super Series 2017 dan China Terbuka Super Series Premier 2017 pekan lalu, Praveen/Debby menyatakan akan mengevaluasi diri.
"Dua pertandingan ini hasilnya bisa dibilang sangat-sangat kurang memuaskan. Yang perlu diperbaiki mungkin dari kami berduanya, harus lebih sering sharing, ngobrol, komunikasinya ditingkatkan lagi," ujar Debby.
"Evaluasinya, kami harus lebih keras lagi dalam berlatih," timpal Jordan.
Indonesia masih mempunyai harapan dari dua wakil ganda campuran lainnya, Alfian Eko Prasetya/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja. Kedua pasangan melaju ke babak utama.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017