Purwakarta (ANTARA News) - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menjemput seorang warganya yang telantar selama empat tahun setelah bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi.
Dedi secara langsung menjemput warganya, Irwanto Samin bin Apan (54), di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa. Dari Bandara, bupati kemudian mengantarkannya ke rumahnya, di Kampung Sampih, Desa Cibinong, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta, Jabar.
Irwanto sudah lebih dari 15 tahun bekerja sebagai sopir trailler di Arab Saudi, dengan berganti-ganti majikan. Tapi nasib malang menimpanya.
Saat menjalankan tugas, dirinya tertimpa beton di Kota Rabigh, Arab Saudi. Kecelakaan ini mengakibatkan kedua kakinya lumpuh, karena ia tidak menjalani perawatan lanjutan.
Ketika itu, majikannya hanya menanggung biaya operasi pertama dan enggan membayar biaya perawatan Irwanto selama dirawat di Rumah Sakit King Fahd, Jeddah, Saudi Arabia.
Kondisinya diketahui oleh aktivis Migran Center dan melaporkan langsung kepada KJRI Jeddah sekaligus kepada Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi melalui akun media sosial.
"Biaya operasi pertama ditanggung majikan. Tapi operasi selanjutnya dan biaya perawatannya tidak ditanggung. Akibatnya, kaki saya cacat permanen," kata Irwanto.
Sementara itu, setelah mendapatkan laporan warganya menderita di Arab Saudi, langsun mengambil langkah usaha pemulangan Irwanto dari Arab Saudi.
Pemkab Purwakarta mengeluarkan anggaran sekitar Rp150 juta untuk memulangkan Irwanto beserta istri, Ai Rosmi (52) yang juga bekerja sebagai TKI di Arab Saudi. Selain untuk pemulangan, anggaran itu juga untuk membayar biaya perawatan selama di rumah sakit.
"Negara harus hadir mengadvokasi TKI yang bekerja di luar negeri. Saya kira kasus seperti ini bukan hanya menimpa Irwanto dan istrinya. TKI kita mungkin masih banyak yang mengalami kesulitan di luar negeri," katanya.
Penanganan kasus TKI itu bukan pertama kali dilakukan Dedi. Sebelumnya sudah lebih dari enam kali sejak menjabat Bupati Purwakarta, dirinya menyelesaikan kasus mulai dari TKI yang tidak bisa pulang, hingga pihak keluarga yang mengalami kesulitan memulangkan jenazah anggota keluarganya yang menjadi TKI di luar negeri.?
Sementara itu, sebelum dibawa pulang ke Purwakarta, Irwanto mendapatkan pelayanan cek kesehatan di Kantor Kesehatan Bandara Soekarno-Hatta. Selanjutnya Dedi meminta Irwanto menjalani perawatan di Rumah Sakit Bayu Asih Purwakarta.
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017