Bogor (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Indonesia siap berperan dalam mediasi konflik-konflik yang terjadi di Afganistan.
"Kita telah menerima delegasi dari Afghanistan dari High Peace Council Islamic Republic of Afghanistan diketuai oleh Yang Mulia Bapak Mohammed Khalili beserta seluruh delegasi, yang kita berharap Indonesia bisa menjadi ikut berperan dalam menengahi, dalam memediasi agar konflik-konflik yang ada di Afghanistan bisa diselesaikan," katanya setelah menjamu delegasi dari Afghanistan di Restoran Grand Garden Kompleks Kebun Raya Bogor, Selasa.
"Bapak Khalili juga menyampaikan sangat terbuka dan senang sekali kalau Indonesia berikut bisa berperan dalam menyelesaikan konflik, karena kita dianggap, yang pertama, Islam di Indonesia adalah Islam yang moderat," kata Presiden, yang menemui delegasi pimpinan Mohammed Khalili didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Presiden Jokowi juga mengapresiasi pandangan Afghanistan, yang menganggap Indonesia cukup netral dan tidak memiliki kepentingan.
"Jadi antusias yang disampaikan oleh Beliau saya kira akan kami sambut baik dan mereka menyampaikan segera akan menyusun jadwal secepatnya untuk nanti mengundang ulama-ulama berikutnya dari sana, dari Taliban, Afghanistan, Pakistan, kemudian juga bersama-sama dengan ulama-ulama di Indonesia untuk bersama-sama mencarikan solusi bagi saudara-saudara kita yang ada di Afghanistan," katanya.
Kepada wartawan, Presiden juga menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut ia menyampaikan bahwa Indonesia memiliki 714 suku, 1.100 lebih bahasa daerah, serta agama yang berbeda-beda.
"Dan mereka ingin sharing dan ingin belajar banyak mengenai Islam yang moderat di Indonesia," kata Jokowi.
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017