"Medsos (media sosial) kita perkuat terutama Cyber Patrol. Kita buat tim untuk memantau aktivitas di media sosial," kata Kepala Polda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto di Markas Polda Jawa Barat, Selasa.
Kepolisian, ia menjelaskan, akan menindak tegas orang yang menyebarkan berita bohong dan menangkap penyampai ujaran kebecian di media sosial.
"Memang sekarang belum, nanti kalau sudah ada siapa Paslon (pasangan calon) pasti meningkat saling jelek-jelekan. Kita akan proses itu kalau terbukti fitnah, itu ada di undang-undang ITE, kita akan proses," katanya.
Selama pesta demokrasi 2018, kepolisian akan mengerahkan sedikitnya 21.337 personel untuk mengamankan rangkaian proses Pilkada serentak di Jawa Barat.
Di samping itu, Agung mengatakan, ada 2.700 personel TNI dan aparat Linmas yang akan mendukung pengamanan pilkada di wilayah Jawa Barat.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017