Birmingham (ANTARA News) - Cedera bahu yang dialami Maria Sharapova dihadapkan pada kondisi yang sulit menjelang Wimbledon setelah hujan kembali menunda pertandingannya di lapangan rumput Birmingham, Jumat. Unggulan teratas asal Rusia itu seharusnya bertemu petenis berusia 16 tahun asal Austria Tamira Paszek di babak ketiga Birmingham Classic, tetapi hujan deras di Midlands memaksa pertandingan ditunda hingga Sabtu. Sharapova (20) yang harus absen di sebagian besar musim lapangan tanah liat karena cedera bahu, dihadapkan pada kemungkinan tampil dalam dua pertandingan pada Sabtu dan dua pertandingan lagi pada Minggu jika ia bisa melaju ke final Birmingham dan tampil di pertandingan untuk merebut gelar ketiganya di turnamen tersebut. Pertandingan yang digelar di Edgbaston Priory Club pun hanya mampu digelar selama dua setengah jam setelah seluruh pertandingan pada Kamis tidak dapat digelar, sehingga jadwal turnamen itu pun terbengkalai. Dengan perkiraan cuaca yang tidak terlalu menggembirakan pada Sabtu, penyelenggara sudah harus mulai memikirkan untuk memperpanjang turnamen hingga Senin atau bahkan menghentikannya, seperti yang terjadi pada 1998 saat gagal digelar hingga perempatfinal. Penundaan pertandingan karena hujan juga mempengaruhi penampilan unggulan ketiga asal Serbia Jelena Jankovic yang harus berjuang keras untuk menundukkan petenis Rusia berperingkat 44 Maria Kirilenko. Petenis berusia 22 tahun itu harus bertanding selama lebih dari dua jam untuk membukukan kemenangan 3-6, 6-3, 7-5. "Saya bangun pagi ini dengan leher kaku dan harus mendapat perawatan dari pelatih fisik," kata Jankovic, semifinalis Roland Garros sebagaimana dilansir AFP. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007