Bandung (ANTARA News) - Jalur nasional Bandung-Garut macet akibat banjir yang menggenangi badan jalan di beberapa titik kawasan industri di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin malam.
Akibat banjir banjir di dua jalur Bandung-Garut itu menyebabkan antrean kendaraan cukup panjang dari arah Bandung menuju Garut maupun sebaliknya.
Banjir juga menyebabkan beberapa kendaraan roda empat dan roda dua yang memaksakan melintasi genangan air mogok, sehingga menambah hambatan laju kendaraan.
Banjir tersebut terdapat di kawasan industri Kahatex, dan Dwipa Puri wilayah Kabupaten Sumedang, kemudian di kawasan industri Vonex wilayah Kabupaten Bandung.
"Ada tiga titik banjir, di depan PT Kahatex, PT Dwipa Puri Kabupaten Sumedang dan di depan PT Vonex Kabupaten Bandung," kata Panit II Unit Lantas Polsek Cimanggung, Polres Sumedang, Aiptu Usep Saepuloh di sela-sela pengaturan lalu lintas di lokasi banjir.
Ia menyampaikan, ketinggian air di jalan nasional tersebut diperkirakan 30 sampai 40 sentimeter sehingga menghambat laju kendaraan.
Sejumlah polisi, kata dia, sudah disebar untuk membantu pengamanan dan pengaturan lalu lintas untuk meminimalisasi antrean kendaraan.
"Ketinggian air mencapai 30 hingga 40 sentimeter, dari arah Bandung menuju Garut maupun arah sebaliknya hanya dapat dilalui kendaraan dengan kecepatan 5 KM/jam," katanya.
Banjir di jalan nasional tersebut sudah beberapa kali terjadi pada musim hujan, akibatnya arus lalu lintas kendaraan terganggu dari arah Bandung menuju Garut maupun sebaliknya.
Biasanya banjir yang terjadi sore hari mulai surut menjelang dini hari.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017