Kuala Lumpur (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Organisasi Konferensi Islam (OKI), blok Muslim terbesar di dunia, Jumat, menyampaikan keprihatinannya atas kerusuhan politik di Jalur Gaza, tempat dua gerakan utama Palestina --Fatah dan HAMAS-- terlibat pertikaian sengit untuk memperebutkan kekuasaan, dan mendesak keduanya agar menahan diri. Sekretaris Jenderal OKI Ekmeleddin Ihsanoglu memperingatkan bahwa pertempuan antara HAMAS dan Fatah akan menimbulkan kekacauan terhadap seluruh daerah Timur Tengah, yang memang sudah dilanda kekacauan. "Setelah apa yang terjadi di Jalur Gaza ... kita perlu melakukan tindakan yang tenang dan menahan diri," kata Ihsanoglu kepada wartawan di ibukota Malaysia, Kuala Lumpur --tempat para menteri OKI mengadakan pertemuan dua-hari. Ia mengatakan ia telah menghadakan kontak dengan para pemimpin HAMAS, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Ismail Haniya, dan Fatah --yang mendukung Presiden Mahmoud Abbas, demikian laporan kantor berita Malaysia (Bernama). HAMAS secara efektif menguasai Jalur Gaza, Kamis, setelah beberapa hari pertempuran mematikan.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007