Dukungan tersebut disampaikannya secara langsung saat melepas para atlet taekwondo tersebut pada hari ini di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat.
"Saya mendukung penuh para atlet yang akan bertanding, sekaligus berterima kasih atas upaya para atlet membawa nama baik DKI Jakarta dalam Kejuaraan Nasional," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin.
Usai pelepasan tersebut, para kontingen akan masuk karantina yang bertempat di Wisma Wiladatika, Cibubur. Kontingen yang mewakili Provinsi DKI Jakarta terdiri dari 26 atlet taekwondo dan 6 pelatih serta 1 manager.
"Taekwondo dapat membentuk jiwa ksatiria sekaligus membangun mental yang kuat. Saya doakan semoga ini dapat dijadikan sebagai sebuah inspirasi yang baik dan positif bagi generasi muda lainnya untuk meraih prestasi," ujar Sandiaga.
Sementara itu, Ketua Pengurus Taekwondo Indonesia Provinsi DKI Jakarta Mayjen TNI Ivan R Palealu menuturkan sejak awal 2017, Taekwondo DKI Jakarta telah meraih Juara Umum Kedua pada Kejuaraan Nasional Junior di Surabaya.
"Selain itu, kontingen taekwondo DKI Jakarta juga menjadi juara umum ketiga dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional pada awal tahun ini. Sejauh ini, saingan terberat Taekwondo DKI Jakarta adalah kontingen yang berasal dari Jawa Barat dan Jawa Tengah," tutur Ivan.
Kali ini, kontingen Taekwondo DKI Jakarta akaj bertanding dalam Kejuaraan Naisonal Taekwondo Kualifikasi Asian Games 2018 di Gedung POPKI, Cibubur pada 23 hingga 26 November 2017.
Dalam kejuaraan nasional maupun Pekan Olahraga Nasional (PON), cabang olah raga taekwondo memperebutkan 21 medali emas, dengan rincian 8 medali emas kyurugi putra, 8 medali emas kyurugi putri dan 5 medali emas pomsae.
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017