Muara Teweh (ANTARA News) - Sejumlah tempat di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah mulai terendam banjir akibat meluapnya Sungai Barito dan anak sungainya akibat hujan lebat dalam beberapa hari terakhir.
"Banjir sangat cepat, siang tadi banjir masih belum sampai jalan, namun malam ini jalan tempat tinggal kami sudah tergenang banjir," kata seorang warga Jalan Imam Bonjol Muara Teweh, Minggu malam.
Sejumlah rumah dan jalan yang berada di dataran rendah juga mulai terendam banjir selain sebagian Jalan Imam Bonjol, juga Jalan Merak serta Jalan Dahlia Gang Paraguay dan Jalan Cempaka Putih,
Ketinggian banjir di ruas Jalan Imam Bonjol dan Jalan Merak sekitar 30 sentimeter sampai 40 Cm dan diperkirakan besok tidak bisa dilalui kendaraan bermotor lagi baik roda dua maupun empat.
"Air cepat naik dan diperkirakan besok banjir akan meluas," kata warga lainnya, Adi Syahbana.
Sementara banjir juga dipastikan merendam sejumlha desa lainnya diantaranya kawasan Kelurahan Jambu Kecamatan Teweh Baru yang terendam banjir yakni di Manggala RT 05, RT 06 dan RT 07, dengan ketinggian air berkisar 50 centimeter hingga 1,5 meter.
"Banjir mulai menggenang kawasan ini sejak Sabtu sore dan hingga kini air terus naik secara perlahan. Saat ini warga mulai berkemas-kemas untuk mengangkut sejumlah barang rumah tangga ke tempat yang lebih aman dari banjir musiman ini," kata Irwansyah warga Kelurahan Jambu Kecamatan Teweh Baru.
Selain merendam sejumlah desa di Kecamatan Teweh Baru, banjir juga merendam sejumlah kawasan yang berada di pinggiran Sungai Barito di antaranya Kecamatan Lahei, Teweh Tengah dan Montallat.
Sementara Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Utara Rizali Hadi mengatakan saat ini sejumlah desa dan kecamatan di Barito Utara mulai terendam banjir akibat meluapnya Sungai Barito.
"Banjir diperkirakan terus naik, karena hujan di wilayah hulu atau Kabupaten Murung Raya terus terjadi dan ditambah banjir di sejumlah desa di anak Sungai Barito yang kini masih banjir terutama di Sungai Lahei yang sudah memasuki hari keenam," katanya.
Pemerintah Kabupaten Barito Utara telah mengerahkan dua kapal pengangkut untuk menyalurkan bantuan kepada korban banjir di sejumlah desa di pedalaman Sungai Lahei, anak Sungai Barito.
"Pendistribusian bantuan ini di antaranya sembako, tenda, obat-obatan, dan peralatan untuk dapur umum di sejumlah desa yang dilanda banjir akibat meluapnya Sungai Lahei," kata Rizali.
Pewarta: Kasriadi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017