"Oleh karena itu Pemerintah India menganggapnya layak untuk diluncurkan kembali di Bali," kata Konsul Konsulat Jenderal India Sunil Babu di Denpasar, Minggu.
Menurut dia, Perdana Menteri India Narendra Modi pada 22 September 2017 di Kuil Tulsi Mana Varanasi meluncurkan perangko karya Bhagawan Walmiki itu.
Konsulat Jendral India di Bali kemudian berinisiatif meluncurkan perangko Ramayana tersebut bertepatan dengan pameran nasional filateli Pafila Baliphex 2017 yang digelar di Monumen Bajra Sandhi Renon Denpasar, 15-19 November 2017.
Dalam kesempatan tersebut, Sunil mengungkapkan kebahagiaannya karena dapat melakukan peluncuran kembali perangko Ramayana di Bali termasuk apresiasi pemerintah daerah yang memberikan kesempatan peluncuran itu.
Cerita Ramayana, lanjut dia, memiliki kaitan yang erat dengan kehidupan masyarakat Bali sehingga pihaknya mengharapkan melalui perangko tersebut dapat mempererat hubungan kedua negara.
Perangko baru itu juga diharapkan menjadi koleksi menarik khususnya bagi filatelis dan penggemar perangko di Bali.
Pada peluncuran itu, Pusat Kebudayaan India di Bali (ICC Bali) mempersembahkan pementasan budaya dengan menyanyikan "Ram Bhajan" yang merupakan sebuah doa untuk memuja Sri Rama yang ditulis oleh penyair India Tulsi Das yang terkenal pada abad ke-16 dalam bahasa Sanskerta.
Turut hadir dalam peluncuran perangko Ramayana itu Perkumpulan Filatelis Indonesia, Kantor Pos Indonesia Wilayah Bali dan Nusa Tenggara dan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Bali.
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017