"Ada sebanyak 1.300 personel Dishub DKI Jakarta yang kami siagakan untuk mengatur lalu lintas selama perhelatan Asian Games 2018," kata Kepala Dishub DKI Andri Yansyah di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, ribuan personel tersebut tidak hanya ditugaskan untuk mengatur pengalihan arus lalu lintas, tetapi juga sekaligus melakukan pengawalan terhadap para atlet Asian Games 2018.
"Jadi, para personel Dishub tidak hanya mengatur pengalihan arus lalu lintas selama Asian Games, tetapi juga sekaligus mengawal para atlet dari tempat penginapan sampai ke venue (lokasi pertandingan)," ujar Andri.
Nantinya, dia menuturkan masing-masing bus yang mengangkut para atlet Asian Games akan mendapatkan pengawalan berupa dua voorijder. Seluruh atlet dipastikan tidak datang terlambat di lokasi pertandingan.
"Pengawalan berupa dua voorijder itu diberikan untuk memastikan supaya seluruh atlet datang tepat waktu di lokasi pertandingan. Oleh karena itu, kami pastikan waktu tempuh dari penginapan ke venue harus secepat mungkin," tutur Andri.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan pihaknya juga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp34 miliar untuk memberi sejumlah unit kendaraan pengawalan guna mendukung kelancaran penyelenggaraan Asian Games 2018.
"Kendaraan-kendaraan itu tentu saja akan kami manfaatkan untuk mengawal seluruh atlet selama berlangsungnya Asian Games tahun depan di Jakarta. Kami tidak ingin ada atlet yang datang terlambat," ungkap Andri.
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017