Bandung (ANTARA News) - Setelah tertahan selama tujuh jam di Stasiun Kiaracondong Kota Bandung, sekitar 300 penumpang Kereta Api (KA) Serayu jurusan Kroya - Jakarta akhirnya diangkut dengan menggunakan bus ke Stasiun Jatinegara Jakarta, Jumat malam. Perjalanan KA itu terhenti di Stasiun Kiaracondong akibat jalur Bandung - Jakarta terhambat setelah KA Parahyangan jurusan Jakarta - Bandung anjlok di tengah Jembatan Palaksaan Km150+5/6 tepatnya di Padalarang Kabupaten Bandung. "Setelah tertahan selama hampir tujuh jam, penumpang KA Serayu diangkut dengan bus ke Stasiun Jatinegara dengan menggunakan empat bus," kata Kepala Stasion Kiaracondong Bandung, Yayat Taryana kepada ANTARA News, Jumat malam. Gelombang pertama sekitar 240 penumpang diberangkatkan dengan mengunakan tiga buah bus PO Makmur Jaya sekitar pukul 20.05 WIB dari Stasiun Kiaracondong. Sedangkan gelombang kedua diberangkatkan dengan menggunakan sebuah bus sekitar pukul 20.25 WIB. Tujuan akhir mereke ke Stasiun Jatinegara. Keputusan untuk mengangkut para penumpang KA Serayu itu dilakukan setelah upaya evakuasi kereta Parahyangan yang anjlok belum menunjukkan adanya tanda-tanda usai. Medan evakuasi yang cukup berat yakni di atas jembatan, membuat proses evakuasi yang normalnya hanya dua hingga jam menjadi lebih sulit. "Kami tidak bisa menahan mereka lebih lama lagi sehingga langsung dilayani dengan angkutan bus. Tidak ada masalah, mereka semuanya terakhir," kata Yayat. Lebih lanjut, Kepala Stasiun Kiaracondong itu menerangkan. KA Serayu yang menarik delapan rangkaian kereta dengan 300 penumpang tiba di Stasiun Kiaracondong Kota Bandung sekitar pukul 13.30 WIB. Petugas langsung menjelaskan alasan KA itu tertahan di Stasiun Kiaracondong. Awalnya pihak PT KA berharap proses evakuasi akan tuntas pada tiga hingga lima jam, namun kenyataanya lebih lama karena medannya cukup sulit. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007