Muara Teweh (ANTARA News) - Enam desa yang berada di pedalaman Sungai Lahei (anak Sungai Barito) masih terendam banjir hingga memasuki hari keempat.

"Meski banjir mulai surut, namun enam desa tersebut masih terendam banjir sampai Jumat malam ini," kata Sekretaris Kecamatan Lahei, Sukarto dihubungi dari Muara Teweh, Jumat malam.

Banjir yang mulai surut namun masih merendam desa dan rumah warga yakni Desa Haragandang, Karendan, Muara Pari dan Rahaden.

Sedangkan dua desa lainnya yang berada di hilir yaitu Desa Bengahon dan Muara Inu lebih parah karena menerima banjir kiriman dari hulu dengan ketinggian 2 meter.

"Banjir di empat desa di hulu sungai mulai turun, namun dua desa di hilir ait terus naik," katanya.

Sukarto mengatakan banjir yang merendam enam desa yang mengakibatkan 700 bangunan baik rumah maupun fasilitas umum lainnya melumpuhkan aktivitas masyarakat setempat.

Pemkab Barito Utara telah menyalurkan bantuan untuk warga korban banjir di empat desa tersebut.

"Untuk dua desa yang di hilir akan menerima bantuan Sabtu besok," kata dia.

Selain itu juga lokasi banjir di sejumlah sudah dibangun tenda dan dapur umum.

"Untuk sementara nilai kerugian harta benda masih belum diketahui, namun saat ini sudah ada satu ekor sapi mati terendam banjir di Desa Haragandang," ujar Sukarto.


Pewarta: Kasriadi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017