Jakarta (ANTARA News) - Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (INAPGOC) menggelar pertemuan delegasi teknis dengan perwakilan tiga cabang olahraga tingkat Asia demi percepatan persiapan infrastruktur pesta multi-cabang olahraga disabilitas itu.
"Kami semestinya menggelar rapat delegasi teknis itu pada Agustus. Pertemuan delegasi teknis itu merupakan tindaklanjut dari penandatanganan nota kesepahaman penggunaan anggaran dari Kementerian Pemuda dan Olahraga sebesar Rp86 miliar pada Selasa (14/11)," kata Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari di Jakarta, Jumat.
Indonesia menggundang tiga perwakilan delegasi teknis yaitu dari cabang goalball, menembak, dan tenis kursi roda dalam pertemuan di Jakarta pada Jumat (17/11) dan Sabtu (18/11).
Pertemuan delegasi teknis itu juga akan diikuti dengan kunjungan para delegasi teknis ke arena pertandingan goalball di Gelanggang Olahraga Tanjung Priok, lapangan tembak Senayan, dan lapangan tenis Klub Rasuna Kuningan.
"Kami menggelar pertemuan delegasi teknis itu dalam dua kali pertemuan yaitu pertemuan pertama pada 17-18 November dan pertemuan kedua pada 30 November - 2 Desember," kata Okto.
INAPGOC akan mengundang 14 wakil cabang olahraga lain dalam rapat delegasi teknis Asian Para Games 2018 kedua pada akhir November.
"Wakil-wakil delegasi teknis dari cabang-cabang olahraga itu bersama INAPGOC akan memastikan kesiapan Indonesia dalam bidang infrastruktur dan aturan pelaksanaan kompetisi sekaligus pemeriksaan buku pedoman teknis Asian Para Games," kata Okto.
INAPGOC, lanjut Okto, juga akan berkomunikasi secara intensif dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terkait fasilitas Asian Para Games berupa kesiapan arena pertandingan dan wisma atlet.
"Kami akan menyurvei wisma atlet Kemayoran bersama delegasi teknis. Kami akan memutuskan apakah menggunakan wisma atlet Kemayoran bagi para atlet setelah survei itu," kata Okto.
Selain pertemuan delegasi teknis, INAPGOC juga akan menggelar rapat koordinasi komite Asian Para Games di Dubai, Uni Emirat Arab pada awal Desember menyusul pencairan anggaran dari Kemenpora sebesar Rp86 miliar pada 27 November.
"Semula, rapat koordinasi komite itu akan berlangsung di Jakarta. Tapi, kami harus menyesuaikan dengan agenda Komite Paralimpiade Asia yang berlangsung di Dubai," ujar Okto.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017