Bandung (ANTARA News) - Empat as roda Kereta Api (KA) Parahyangan jurusan Jakarta-Bandung yang anjlok di KM150+5/6 di Jembatan Pelaksaan di antara Kampung Nyondol dengan Kampung Pasir Sereh, Desa Campaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung, berhasil diangkat pada Jumat malam. "Hingga malam ini, tim evakuasi dari PT KAI DAOP II Bandung baru berhasil mengangkat empat as roda yang anjlok dari atas rel, namun kelima gerbong dari KA tersebut masih berdiri di atas jembatan itu," kata Kepala Stasiun Cilame, Asep Zaenal, kepada ANTARA News di lokasi kejadian. Menurut dia, puluhan tekhnisi beserta tim evakuasi masih tetap berada di atas jembatan itu, untuk terus melakukan evakuasi terhadap seluruh rangkaian gerbong itu sehingga dapat segera memindahkan seluruh gerbong itu dengan baik. Ada pun gerbong KA yang anjlok itu bernomor K286527, rangkaian gerbong kereta api Parahyangan tersebut sebelumnya anjlok sekitar pukul 12:00 WIB dalam perjalanan dari Jakarta menuju Kota Bandung. Menurut dia, seluruh rangkaian gerbong KA nahas tersebut berjumlah delapan gerbong, dan tiga gerbong lainnya telah diseret ke Stasiun Bandung. Masinis KA tersebut adalah R. Permana dengan asisten masinis A. Odang. Akibat anjloknya kKA tersebut, jalur perjalanan KA dari Jakarta menuju Bandung dan sebaliknya masih terhenti hingga Jumat malam ini. Sejak Rabu (13/6), katanya, jalur rel dekat jembatan tersebut sedang dalam pemasangan alur rel besi baru, pemasangan pembatas antara rel dengan tanah, dan pemasangan balok kayu penahan rel baru. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007