Merasa putus asa untuk meraih mimpinya, Miguel dan anjingnya, Dante, menemukan diri terjebak di dunia orang mati atau "Land of the Dead" atau dikenal sebagai "Dia de Muertos".
Keduanya sama-sama memulai perjalanan istimewa untuk menemukan Ernesto de la Cruz dan mencari tahu kenyataan di balik sejarah keluarga Miguel.
"Film 'Coco' akan menunjukkan semangat dalam mengejar mimpi. Miguel berjuang dalam meraih mimpinya dan bahkan memiliki tekanan berat karena harus melawan keinginan keluarga. Tidak hanya itu, film ini juga akan menceritakan tentang pentingnya keluarga dan menghormati leluhur," kata Co-director Adrian Molina.
Film ini juga membawakan pesan menyentuh hati tentang sebuah ikatan keluarga yang kuat, nilai-nilai di dalam tradisi keluarga, serta penghormatan terhadap budaya Meksiko.
Disney Pixar Coco terinspirasi dari hari libur nasional Meksiko "Day of the Dead" atau lebih dikenal dengan istilah Dia de los Muertos, di mana film ini memiliki dua dunia paralel dengan latar belakang Meksiko, yakni Land of the Living dan Land of the Dead.
Sepanjang tahun, kedua dunia tersebut terpisah namun berdampingin secara harmonis. Setiap setahun sekali, Land of the Living dan Land of the Dead akan bergabung secara magis.
"Coco mengangkat kisah universal mengenai kasih sayang di dalam keluarga. Dia de los Muertos menjadi hari perayaan untuk mengingat kembali anggota keluarga dan orang-orang tercinta yang sudah berpulang, dan menjaga agar mereka tetap di hati kita," ungkap Lee Unkrich, Suteradara Disney Pixar Coco.
Tidak hanya itu, "Coco" juga ingin membawa penonton merasakan langsung budaya Meksiko yang penuh warna dengan lagu-lagu khas yang juga dimainkan dalam film.
Apakah Miguel berhasil meraih mimpinya dengan tetap berada di tengah-tengah keluarga yang begitu mencintainya, saksikan film yang akan mulai tayang pada 24 November 2017 di bioskop kesayangan anda.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017