Kvitova, yang mengangkat trofi Wimbledon pada 2011 dan 2014, memerlukan operasi selama empat jam pada Desember setelah melindungi dirinya sendiri dari pria yang menggunakan pisau, yang mendapatkan akses ke apartemennya dengan berpura-pura menjadi pekerja di sana.
Polisi mendapatkan sejumlah petunjuk dari masyarakat namun tidak mampu mengidentifikasi sang penyerang.
"Mustahil untuk menemukan fakta-fakta yang akan menjamin dilakukannya penuntutan (terhadap seseorang khusus)," kata juru bicara polisi Jitka Dolejsova dalam pernyataannya.
Kvitova (27) menghuni peringkat ke-11 dunia saat dirinya diserang, di mana ia mendapat sejumlah cedera terhadap otot tendon pada kelima jari di tangan kirinya.
Ia kembali berkompetisi tenis pada Mei, tersingkir di putaran kedua Prancis Terbuka. Petenis kidal itu memenangi Aegon Classic di Birmingham pada Juni sebelum tersingkir di putaran kedua Wimbledon.
Kvitova menembus perempat final AS Terbuka dan kini menghuni peringkat 29 dunia, demikian Reuters.
(Uu.H-RF/D011)
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017