Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyarankan agar Ketua DPR RI Setya Novanto yang kembali ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi KTP elektronik (KTP-e) untuk menghadapi masalah hukumnya.

"Sebagai seorang teman dan sahabat, saya ingin sampaikan pesan, ya sudah hadapi sajalah Nov," ujar Surya Paloh di sela Rakernas Partai Nasdem di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis.

Surya mengatakan, jika memang yang terjadi atas Setya Novanto (Setnov) mengada-ada, maka Setnov juga harus memberitahu kepada masyarakat bahwa yang terjadi mengada-ada.

Surya Paloh juga secara pribadi menyampaikan keprihatinannya atas kasus yang menimpa Setnov.

Sebagai teman yang sudah cukup lama berhubungan mulai dari sama-sama di Golkar, Surya mengaku sedih dan prihatin atas kasus yang menimpa Setnov.

"Sebagai kolega, sebagai pucuk pimpinan partai Nasdem, saya prihatin dengan apa yang menimpa pucuk pimpinan partai Golkar," tambahnya.

Namun ia mengatakan, saat ini semua memiliki spirit yang sama yaitu menghormati pemberantasan korupsi, termasuk Partai Nasdem.

Ia juga menilai jika Setnov ingin kembali mengajukan praperadilan. "Tentunya terserah pada yang bersangkutan.

Setya Novanto ditetapkan kembali menjadi tersangka kasus korupsi KTP-e pada Jumat (10/11).

KPK bahkan sudah menerbitkan surat perintah penangkapan untuk Ketua DPR Setya Novanto, tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi KTP-e.

Penyidik KPK juga mendatangi rumah Setnov di Jalan Wijaya XIII Melawai Kebayoran Baru sejak Rabu (15/11) malam namun hingga saat ini Setnov belum diketahui keberadaannya.

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017