Jakarta (ANTARA News) - Bursa Regional angkat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada perdagangan Jumat ini ditutup naik 0,58 persen untuk berada pada rekor tertinggi ke 23 selama 2007. IHSG ditutup naik tipis 12,228 poin menjadi 2.120,640 untuk memperbaiki rekor yang tercatat pada 4 Juni lalu di posisi 2.111, 751 dan indeks LQ45 menguat 1,461 poin atau 0,33 persen ke level 440,242. Analis Riset PT Sinarmas Sekuritas, Alfiansyah, di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa kenaikan IHSG lebih ditopang oleh kenaikan bursa regional karena terdorong sentimen positif dari perkiraan `The Fed` akan mempertahankan suku bunganya pada 5,25 persen. Dia juga mengungkapkan kenaikan indeks juga didorong oleh naiknya harga nikel di pasar internasional yang mendorong saham sektor pertambangan menguat. Pergerakan saham pada perdagangan akhir pekan ini didominasi yang naik sebanyak 104 jenis dibanding yang turun 68 dan 68 bergerak stagnan. Volume perdagangan mencapai 4,227 miliar saham dengan nilai transaksi Rp3,535 triliun. Kenaikan IHSG dipimpin oleh naiknya saham Agis (TMPI), Bumi Resources (BUMI), Pertambangan Batubara Bukit Asam (PTBA) dan Aneka Tambang (ANTM). TMPI terangkat Rp175 menjadi Rp3.125, BUMI menguat Rp50 ke posisi Rp1.940, PTBA menambah Rp100 ke Rp6.450 dan ANTM melambung Rp250 ke level Rp13.550. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007