Jakarta (ANTARA News) - Koordinator Jakarta Animal Aid Network (JAAN) "Iben" Benvika, bereaksi atas video berisi muda-mudi yang mencekoki hewan minuman keras (miras) belum lama ini.
"Yang jelas, ini kejahatan dan perbuatan bodoh," ujar dia kepada ANTARA News melalui pesan elektroniknya, Rabu.
Iben mengaku belum pernah menemukan hal serupa terjadi di Indonesia. Namun, menurut dia, perlakuan seperti ini pernah terjadi di Jepang dan China.
"Tetapi untuk monyet pernah dan disuruh merokok dan minum, itu di negara lain seperti Jepang dan China," kata dia.
Dia mengatakan akan terlebih dahulu mengonfirmasi pelaku pemberian miras pada hewan dalam video yang sebelumnya diunggah @doniherdaru beberapa jam lalu, sebelum melakukan pelaporan.
"Untuk pelaporan, kami harus tahu dulu kejadian di mana dan siapa pelakunya," tutur Iben.
Belum lama ini, sebuah video menunjukkan sekelompok muda-mudi seolah-olah hendak memberikan makanan namun malah memasukkan minuman yang diduga minuman keras (miras) pada binatang.
Dalam video yang berasal dari akun @alyccaaa, @philipbiondi dan diunggah pemilik akun Instagram @doniherdaru beberapa jam yang lalu itu setidaknya rusa dan kuda nil menjadi korban keusilan muda-mudi itu.
Sambil tertawa-tawa, mereka awalnya menyodorkan wortel pada rusa-rusa yang mendekati mobil mereka. Namun, kala mulut rusa mendekat, mereka justru menyodorkan sebotol minuman yang diduga minuman keras. Sontak, rusa-rusa itu segera melarikan diri. Tak hanya itu, muda-mudi itu juga tega menyemprotkan minuman sejenis ke mulut kuda nil yang menganga.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017