Denpasar (ANTARA News) - Barang bukti pelaku kasus narkotika dan bahan obat berbahaya (narkoba) yang melibatkkan sembilan warga Australia (Bali 9) yang pelakunya telah dijatuhi hukuman, pada Jumat dimusnahkan dengan cara dibakar di halaman belakang Kantor Kejaksaan Negeri Denpasar. Kasus "Bali 9" dengan barang bukti 5.121 gram heroin dimusnahkan bersamaan dengan puluhan ribu barang bukti narkoba dari 93 perkara penyalahgunaan benda haram itu selama periode Desember 2005 hingga pertengahan Juni 2007. Pemusnahan barang bukti tersebut disaksikan Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) setempat, antara lain Wakil Gubernur Bali, IGN Kesuma Kelakan, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali, Dewa Alit Adnyana SH, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Denpasar, I Made Suratmaja SH, serta utusan dari Poltabes Denpasar dan Polda Bali. Delapan dari sembilan pelaku warga negara Australia yang terlibat penyelundupan heroin dalam jumlah besar divonis hukum mati dan Renae Lowrence (28) dihukum 20 tahun, kini meringkuk di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan, Kuta, Kabupaten Badung. Mereka yang divonis hukuman mati masing-masing Andrew Chan (22), Myuran Sukumaran (25), Michael Czugat (20), Martin Eric Stephens (30), Scott Anthony Rush (20), Tach Duc Tanh Nguyen (28), Si Yi Chen (21) dan Matthew James Norman (19). Kejari Denpasar I Made Suratmaja mengatakan, selain barang bukti kasus "Bali 9", juga dimusnahkan barang bukti yang melibatkan warga negara asing lainnya, antara lain terpidana Arofek, Rino dan Pablo Arnedo. Selain itu juga barang bukti yang melibatkan warga negara Indonesia, termasuk terpidana asal Bali seperti Rino dengan barang bukti 33,1 gram ganja, Hadi Mulyono 14,06 gram heroin dan pelaku lainnya dengan barang bukti yang bervariasi. Pemusnahan barang bukti perkara narkoba dan sejenisnya dilakukan secara rutin minimal satu hingga dua tahun sekali, dan terakhir dilakukan 1 April 2005 dengan memusnahkan sekitar delapan kilogram narkoba, psikotropika dan jenis benda haram lainnya. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007