Sabang, Aceh (ANTARA News) - Pemerintah Kota Sabang terus mematangkan persiapan perhelatan even tahunan nasional Sail Sabang dari, 28 November-5 Desember 2017.
Untuk memeriahkan perhelatan even nasional tahunan tersebut, Satuan Kerja Pemerintah Kota (SKPK) Sabang menggelar gotong royong masal dan mewarnai sejumlah fasilitas umum di kepulauan paling ujung barat Indonesia itu.
"Bapak Walikota telah mengimbau kepada semua SKPK untuk melakukan gotong royong masal membesihkan lokasi-lokasi wisata, fasilitas umum dan kemudian mengecatnya dengan berbagai warna agar menarik dipandang," kata Kepala Bagian Umum dan Humas Kota Sabang Bahrul Fikri, di Sabang, Rabu.
Ia mengakui, gotong royong masal serta mewarnai sejumlah lokasi wisata dan fasilitas umum lainnya dilakukan untuk menyambut even Sail Sabang yang akan diselenggarakan dari, 28 November sampai 5 Desember 2017.
"Pemerintah juga menyediakan cat gratis untuk mengecat semua toko di pusat kota (Jalan Perdagangan Kuta Bawah Timur, Sabang) dan semua toko itu harus sudah diwarnai sebelum Sail Sabang sebagaimnana imbauan walikota," katanya lagi.
Sail Sabang akan digelar dari 28 November sampai 5 Desember 2017 mengangkat tema "Menuju Sabang Gerbang Destinasi Wisata Bahari Dunia" dan direncanakan akan dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada tanggal 2 Desember 2017.
Lokasi puncak penyelenggaraan Sail Sabang difokuskan pada tiga titik yakni Teluk Sabang atau Pelabuhan CT3 Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS), Sabang Fair, dan Tugu Kilometer Nol Indonesia.
"Sekarang persiapannya sudah 80 persen lebih," sebut Kabag Umum dan Humas Sekda Kota Sabang.
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah ketika berkunjung ke Sabang menyatakan, Sail Sabang merupakan proyek negara untuk menjadi kepulauan paling ujung barat Sumatera sebagai gerbang Indonesia.
"Sail Sabang itu proyek negara untuk mejadikan Sabang sebagai pintu masuk paling barat Indonesia," katanya.
Menurut Fahri, menjelang pelaksanaan Sail Sabang harusnya pemerintah pusat sudah menghiasi lokasi-lokasi pelaksanaan even nasional tersebut serta memperbaiki segala infrastrutur yang representatif.
"Sekarang terlihat di lokasi pelaksanaan Sail Sabang masih sepi, padahal acaranya sebulan lagi. Seharus pemerintah jauh-jauh hari sudah memperbaiki pintu masuk Indonesia dan menunjukkan kepada dunia wajah Indonesia dari ujung negeri," kata politisi Parta Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
"Sail Sabang itu efeknya jangka panjang, bukan jangka pendek," tambah Wakil Ketua DPR RI.
Sail Indonesia sebelumnya diadakan di Morotai, Maluku Utara pada 2012, Komodo, Nusa Tenggara Timur pada 2013, Raja Ampat, Papua Barat pada 2014, dan Sail Tomini, Sulawesi Tengah pada Oktober 2015 dan 28 November sampai 5 Desember 2017 akan berlangsung di Sabang, Aceh.
Pewarta: Irman Yusuf
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017