Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 3,47 poin atau 0,35 persen menjadi 996,66.
"Investor kembali melakukan aksi beli selektif memanfaatkan saham-saham yang telah mengalami pelemahan pada hari sebelumnya. Aksi beli investor itu kembali mendorong IHSG ke level 6.000 poin," kata analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta.
Reza menambahkan, nilai tukar rupiah yang kembali terapresiasi turut menjadi faktor positif bagi aset berisiko, seperti saham. Nilai tukar yang stabil dengan kecenderungan menguat menunjukan ekonomi kondusif.
Selain itu, lanjut dia, sentimen positif mengenai laporan keuangan emiten kuartal ketiga yang mayoritas mengalami pertumbuhan juga turut memicu investor untuk melakukan akumulasi beli.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan, pergerakan IHSG masih dibayangi oleh melemahnya daya beli masyarakat.
"IHSG diperkirakan bergerak terbatas di tengah masih terbatas minimnya sentimen positif baru di pasar." kata Nico Omer.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 207,47 poin (0,94 persen) ke 22.166,43, indeks Hang Seng melemah 164,80 poin (0,57 persen) ke 28.987,32 dan Straits Times melemah 17,52 poin (0,52 persen) ke posisi 3.381,37.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017