Jakarta (ANTARA News) - Penyidik Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur menduga pembunuhan terhadap Imam Maulana yang jasadnya terbungkus kain di Kampung Rambutan dilakukan tersangka pria berinisial BH lantaran bermotifkan asmara.
"Diduga pelaku cemburu karena korban sedang dekat wanita lain di Bandung," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argi Yuwono di Jakarta, Rabu.
Berdasarkan informasi, tersangka BH dan korban memiliki hubungan homoseksual layaknya pasangan kekasih.
Kemudian, BH mencurigai korban Imam memiliki kekasih seorang wanita di Bandung, Jawa Barat, sehingga melakukan pembunuhan terhadap korban.
Petugas Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur menangkap BH di tempat cuci pakaian (laundry) Ruko Citra Garden Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (15/11) sekitar pukul 01.00 WIB.
Polisi menduga BH sebagai eksekutor yang membunuh dan membungkus jasad Imam selanjutnya meletakkan di samping toilet Terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur.
Sebelumnya, warga diramaikan penemuan jasad pria tidak dikenal yang terbungkus kain dan mengeluarkan bau busuk di samping toilet Terminal Bus Kampung Rambutan Jakarta Timur pada Selasa (14/11) sekitar pukul 15.45 WIB.
Selanjutnya, petugas kepolisian mengevakuasi jasad korban tersebut guna dilakukan proses identifikasi di Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta Timur.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017