Jakarta (ANTARA News) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan kompetisi sepak bola putri nasional Piala Pertiwi 2017 yang digelar 3-14 Desember 2017 dimanfaatkan untuk kompetisi uji coba atau "test event" Asian Games 2018.
"Ajang tersebut sekaligus menguji coba kerja sama kepanitiaan PSSI dan asosiasi provinsi Sumatera Selatan," kata Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria di Jakarta, Selasa (14/11) malam.
Selain itu, dia melanjutkan, Piala Pertiwi juga diharapkan dapat memunculkan pemain-pemain yang bisa memperkuat tim nasional putri di Asian Games 2018.
Adapun Piala Pertiwi 2017 digelar di Stadion Bumi Sriwijaya dan Stadion Atletik Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.
Kompetisi ini diikuti oleh 13 tim yang berasal dari 13 asosiasi provinsi. Ke-13 tim ini dibagi dalam empat grup, Grup A-Grup D.
PSSI sendiri telah menggelar pengundian grup Piala Pertiwi di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa (14/11) malam, yang dilakukan oleh Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono dan Sekretris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria.
Di Grup A ada tim Kalimantan Barat, Jambi, Papua Barat dan Jawa Barat.
Grup B beranggotakan Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan dan DI Yogyakarta.
Grup C beranggotan Bengkulu, Papua dan Bali.
Terakhir, di Grup D ada Banten, Bangka Belitung dan Jawa Tengah.
"Melalui Pertiwi Cup ini, kami ingin membangkitkan lagi pengembangan sepak bola perempuan di seluruh daerah di Indonesia," kata Ratu Tisha.
Pewarta: Michael Teguh Adiputra S
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017