"Proses pemulangan kedua jenazah telah melalui prosedur yang ada seperti pencocokan DNA dengan pihak keluarga," kata dia di Padang, Selasa.
Saat ini kedua jenazah telah dimandikan dan dikafani oleh pihak keluarga.
"Dua buah peti mati juga telah disiapkan untuk membawa jenazah ke kampung halaman masing-masing," kata dia.
Ia mengatakan keluarga pelaku telah datang ke RS Bhayangkara pada Selasa pagi (14/11) dan pihak rumah sakit telah mengambil sampel DNA untuk memastikan hubungan keluarga dan pelaku.
Kemudian keluarga akan membawa jasad keduanya untuk dimakamkan di Kota Muaro Bungo dan Merangin Provinsi Jambi.
Ia membantah adanya isu masyarakat menolak jenazah kedua pelaku dimakamkan di kampung halaman mereka.
Pihak keluarga pelaku mengatakan bahwa warga desa justru merasa prihatin dengan kejadian yang menimpa keluarga pelaku.
Dari pandangan masyarakat di kampung halaman masing-masing keduanya dikenal berperilaku baik.
"Dua orang ini anak yang baik, mereka prihatin akibat faham ini membuat mereka menjadi korban," katanya.
Sebelumnya proses autopsi telah selesai sejak Minggu (14/11) malam dan hasilnya telah diserahkan kepada Densus 88.
"Pemulangan jenazah juga harus melalui izin dari Densus 88," kata dia.
Pewarta: M. R. Denya Utama
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017