Manajer Komunikasi Kawasan PT Sumber Alfarin Trijya Alfamart, Budi Santoso, di Bogor, Selasa, mengatakan, ada 100 gerai Alfamart di Kota Bogor tidak lagi memajang rokok sejak tiga pekan lalu. "100 gerai Alfamart di Kota Bogor secara permanen tidak lagi memajang penjualan rokok," kata dia.
Ini, kata dia, sebagai bentuk dukungan Alfamart terhadap program pemerintah Kota Bogor tentang kawasan tanpa rokok, yang mengatur larangan memajang penjualan rokok di pasar mini dan pasar modern lain.
Menurut dia, peraturan itu tidak merugikan mereka dan justru mendapat respon positif dari masyarakat. Selain tidak lagi memajang penjualan rokok, Alfamart memberlakukan aturan tidak melayani pelajar membeli rokok.
"Pelajar yang berseragam tidak kita layani membeli rokok. Sejak pajangan rokok ditutup diganti dengan tulisan, pembeli rokok dari kalangan pelajar justru bekurang," katanya.
Lagi pula, kata dia, "Besar-kecil penjualan rokok tidak mempengaruhi pendapatan, karena pendapatan terbesar gerai Alfamart dari penjualan sembako."
Menurut dia, "Seperti di Kabupaten Bogor masih diperbolehkan. Depok, Sukabumi juga belum. Baru di Kota Bogor yang tegas."
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
