Milan (ANTARA News) - Kiper veteran Italia Gianluigi Buffon mengungkapkan kesedihannya setelah tim negaranya, yang sudah juara empat kali, gagal lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1958 menyusul kekalahan agregat 1-0 dari Swedia di laga play off.
Italia ditahan imbang tanpa gol di hadapan 74.000 pendukungnya di San Siro pada Senin, karena mereka gagal membalikkan ketertinggalan 1-0 dari leg pertama di Stockholm.
"Saya tidak menyesal untuk diri saya sendiri, tapi untuk sepak bola Italia," kata Buffon (39), yang mengumumkan gantung sepatu dari tim nasional setelah harapannya untuk tampil di Piala Dunia keenam pupus.
"Kita gagal dalam satu hal yang juga berarti sesuatu di tingkat sosial. Ada sesal saat mengakhirinya seperti itu, bukan karena waktu berlalu."
Dia menambahkan: "Mereka yang bermain tahu betapa sulit pertandingan-pertandingan ini. Kami tidak dapat mengekspresikan diri kami sebaik mungkin. Kami kurang sabar untuk mencetak gol."
Namun, juara Piala Dunia 2006 tersebut menegaskan bahwa tim nasional akan bangkit kembali kendati absen dari turnamen tahun depan di Rusia -- ketiga kalinya Azzurri tidak tampil setelah 1930 dan 1958.
"Pasti ada masa depan bagi sepakbola Italia, karena kami memiliki kebanggaan, kemampuan, tekad dan setelah terjatuh, kami selalu menemukan cara untuk bangkit kembali," imbuh Buffon.
"Dalam sepak bola kau menang sebagai kelompok, kau kalah sebagai kelompok, kau membagi pujian dan kesalahan. Pelatih adalah bagian dari seluruh kelompok ini," katanya sebagaimana dikutip AFP. (mr)
Pewarta: Antara
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017