Beijing (ANTARA News) - Impor minyak mentah China dalam lima bulan pertama tahun ini mencapai 65,83 juta ton, naik 11,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya sehubungan dengan tingginya pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Dari Januari-Mei 2007, China mengimpor 67,43 juta ton minyak mentah, naik 9,6 persen dan mengekspor 1,6 juta ton, turun 36,6 persen dari periode sama tahun sebelumnya, kata data statistik terbaru otoritas kepabeanan China (GAC). "Pertumbuhan ekonomi China yang cepat, khususnya dalam kapasitas kilang minyaknya, memberikan kontribusi kenaikan impor minyak mentah," kata Tian Chunrong, peneliti dari China Petroleum and Chemical Corporation. Negara itu melakukan penyulingan 133 juta ton minyak mentah dalam lima bulan pertama, naik 6,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sebagaimana ditunjukkan dalam data yang dikeluarkan oleh Biro Statistik Nasional (NBS). November lalu, China menaikkan pajak ekspor minyak mentah sebesar lima persen yang menyebabkan anjloknya ekspor minyak negara Tirai Bambu ini, kata Tian sebagaimana dikutip kantor berita Xinhua. Menurut statistik GAC, China mengimpor 14,79 juta ton produk minyak sulingan antara Januari hingga Mei, naik 4,5 persen dari tahun lalu. China mengekspor 6,47 juta ton produk minyak dengan pertumbuhan tahun ke tahun sebesar 22,2 persen. Data dari NBS menyebutkan bahwa produksi minyak mentah China naik 1,7 persen (year on year) menjadi 77,51 juta ton dalam lima bulan pertama tahun ini, PTI melaporkan.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007