"Kondisi saya sudah membaik, sekitar 80-90 persen. Saya berharap bahu saya tidak ada masalah lagi dan kami mendapatkan hasil maksimal dalam kejuaraan ini," kata Marcus di Fuzhou, China, seperti tercantum dalam situs resmi PP Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang dipantau Antara di Jakarta, Senin.
Pada turnamen Denmark Terbuka 2017 yang berlangsung 17-22 Oktober, Marcus mengalami cedera bahu kanan. Pasangan putra andalan Merah-Putih itu pun membatalkan keikutsertaan dalam turnamen Prancis Terbuka 2017.
"Marcus langsung mendapatkan perawatan dan terapi setelah kembali dari Denmark. Dia juga mengonsumsi vitamin untuk mempercepat proses penyembuhan bahunya. Dia sudah dapat berlatih sebagaimana biasanya dan bahkan sudah bisa melakukan pukulan smes penuh," kata pelatih ganda putra PP PBSI Aryono Miranat.
Pasangan atlet Indonesia yang menempati peringkat pertama Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pada pekan kedua November 2017 itu merupakan peraih gelar juara China Terbuka 2016. Mereka menang pada putaran final turnamen tingkat super series premier itu atas pasangan Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen dengan skor 21-18, 22-20.
Pada laga pertama China Terbuka 2017, Kevin/Marcus akan menghadapi ganda India Manu Attri/Reddy B Sumeeth di Haixia Olympic Sports Center Fuzhou, China.
Selain Kevin/Marcus, Indonesia juga mempunyai dua wakil pada nomor ganda putra turnamen berhadiah total 700 ribu dolar AS itu.
Mereka adalah Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi. Indonesia juga memiliki atlet ganda putra unggulan Hendra Setiawan yang akan berpasangan dengan pemain Malaysia Tan Boon Heong dalam China Terbuka 2017.
Ahsan/Rian akan melawan wakil Taiwan Lu Ching Yao/Yang Po Han pada laga pertama. Sedangkan Angga/Ricky yang menjadi pasangan unggulan tujuh akan menantang ganda Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Sementara, ganda Hendra/Tan Boon akan menghadapi pasangan Rusia Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov yang menjadi pasangan unggulan delapan.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017