Jakarta (ANTARA News) - Pelatih sektor tunggal putra pemusatan pelatihan nasional Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Hendry Saputra menyebut Jonatan Christie mempunyai peluang 50:50 untuk menaklukkan pebulu tangkis China Lin Dan dalam kejuaraan China Terbuka 2017 yang akan berlangsung di Fuzhou, China, pada 14-19 November.
"Jonatan harus bermain aman dan ulet agar membuka peluang menang atas Lin Dan. Dia harus tetap optimistis," kata Hendry ketika sesi latihan tim bulu tangkis Indonesia di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, dalam keterangan tertulis PP PBSI yang diterima di Jakarta, Senin.
Meskipun kalah dalam catatan pertemuan dengan Lin Dan 1-3, Jonatan perlu mengatur strategi permainan ketika menghadapi pemain andalan China itu.
"Atlet-atlet kami sudah mempersiapkan kejuaraan ini selama delapan hari sebelumnya. Persiapan itu harus cukup buat mereka. Kejuaraan di China dan Hong Kong akan menjadi ujian berat buat para atlet," kata Hendry.
Jonatan, menurut Hendry, harus mampu mengalahkan Lin Dan dari cara berpikir di lapangan dan strategi bermain meskipun catatan pertemuan kalah dari peraih dua kali medali Olimpiade itu.
Selain Jonatan, atlet tunggal putra lain PBSI Anthony Sinisuka Ginting juga akan turun pada turnamen tingkat super series premier itu dan menghadapi wakil Hong Kong Ng Ka Long Angus pada babak utama.
"Anthony sempat cedera pada pertandingan di Prancis. Tapi, kondisinya sudah lebih baik saat ini. Dia punya peluang yang sama dengan lawannya di China meskipun hal itu juga dipengaruhi kepercayaan dirinya," ujar Hendry.
Anthony mencatatkan dua kali kemenangan dan tiga kali kekalahan dari Ng Ka Long. Pada pertemuan terakhir di Korea Selatan, atlet asal SGS PLN Bandung itu menang 21-18, 21-18 atas Ng Ka Long.
"Ini adalah kejuaraan China Terbuka pertama bagi Jonatan maupun Anthony. Seringkali para atlet akan tampil gugup dalam turnamen pertama mereka," ujarnya.
Indonesia juga punya satu wakil lain pada nomor tunggal putra China Terbuka 2017 yaitu Sony Dwi Kuncoro. Atlet senior harus melewati babak kualifikasi dan menghadapi pemain Jepang Kenta Nishimoto pada Selasa (14/11).
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017