Kupang (ANTARA News) - Ketua DPR RI, Setya Novanto melakukan panen raya padi seluas 120 hektare milik kelompok tani usaha bersama Air Sagu, Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin.
Setya Novano dalam kesempatan itu mengatakan, sektor pertanian telah menjadi tulang pungung perekonomian Indonesia sehingga DPR-RI selalu mendorong pemerintah melakukan berbagai upaya untuk memajukan sektor pertanian guna meningkatkan taraf hidup petani di tanah air.
"Sektor pertanian merupakan sektor unggulan yang banyak menyerap tenaga kerja di Indonesia, sebagai negara agraris tentu sektor pertanian menjadi andalan utama dalam meningkatkan pendapatan ekonomi petani termasuk di NTT. Untuk NTT sekitar 60 persen penduduk NTT bekerja pada sektor pertanian sehingga sektor ini harus menjadi perhatian pemerintah daerah ini," kata Novanto.
Ia menambahkan, sektor pertanian merupakan ujung tombak perekonomian Indonesia sehingga pemerintah melakukan berbagai upaya dengan mengelar berbagai program strategis sektor pertanian demi meningkatkan taraf hidup petani.
Novanto yang merupakan anggota DPR-RI asal daerah pemilihan NTT memanfaatkan masa reses tahun 2017 dengan melakukan kunjungan kerja ke Panti asuhan Sonaf Manekat, Lasiana, Kota Kupang serta melakukan panen perdana padi milik petani di Desa Noelbaki dan menyambangi warga pemulung di Kota Kupang.
Novanto dihadapan ratusan petani, mengatakan lahan persawahan di Desa Noelbaki merupakan kawasan persawahan yang sangat potensial dengan hasil panen yang sangat melimpah sehingga perlu diperthankan sebagai lumbung beras di daerah ini.
Dalam kegiatan yang dihadiri Wakil Bupati Kupang, Korinus Masneno, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Jery Manafe, Novanto mengaku gembira ketika melihat petani Noelbaki selalu tersenyum karena hasil panen yang terus meningkat setiap tahun.
Ia mengatakan, melimpahnya hasil panen padi milik petani di Indonesia membuktikan bahwa sektor pertanian sudah semakin berkembang.
Produksi pertanian tahun 2016 kata dia, mencapai 79,141 juta ton gabah kering merupakan hasil yang sangat sepektakuluer yang diraih Indonesia selama ini.
Pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla terus mengenjot pembangunan sektor pertanian dengan mengalokasikan anggaran tahun 2018 mencapai Rp22,65 triliun untuk pembangunan sektor pertanian.
"Sektor pertanian akan menjadi prioritas dalam pembangunan nasional tahun anggaran 2018. Dari anggaran Rp22,65 triliun itu sekitar Rp19,3 triliun akan digunakan untuk pembangunan irigasi, pengadaan bibit, asuransi dan pengadaan sarana pertanian bagi petani di seluruh Indonesia," tegas Novanto.
(Baca juga: Setya Novanto tak penuhi panggilan pemeriksaan)
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017