Jakarta (ANTARA News) - PT Bukit Darmo Property (BKDP) telah mencatatkan enam miliar saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ) melalui pencatatan saham perdana (IPO/initial public offering) belum lama ini. Manajemen BKBD dalam laporannya ke BEJ, Jumat, mengungkapkan bahwa saham yang memiliki nilai nominal Rp100 yang dicatatkan di BEJ terdiri atas 2 miliar lembar saham baru dan sisanya merupakan saham pendiri. Saham BKDP yang dicatatkan masuk sektor Property, Real Estate And Building Construction (6) dan Sub-sektor (61) Property dan Real Estate. Selain mencatatkan saham, perseroan juga mencatatkan 1,4 miliar lembar Waran dengan kode perdagangan BKDP-W dengan harga pelaksanaan (exercise) Rp135. Periode perdagangan waran ini akan berakhir pada 14 Juni 2010. Dalam melakukan penawaran umum perdana (IPO) dengan melepas sahamnya kepada publik seharga Rp120 per saham, sehingga perseroan dapat dana Rp240 miliar. Dana hasil IPO rencananya akan digunakan untuk mendanai pembangunan proyek kondominium dan butik ritel yang terletak di Jalan Bukit Darmo Boulevard Surabaya. Setelah melakukan IPO, pemegang saham BKDP terdiri dari PT Adhibalaraja sebesar 43,33 persen; Heru Hidajat 13,33 persen; Hendro Sumampow 10 persen dan publik 33,33 persen.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007