Gunung Kidul (ANTARA News) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berupaya memanfaatkan potensi laut dalam rangka mewujudkan cita-cita menjadikan laut selatan sebagai halaman muka.
Kepala DKP Gunung Kidul Khairudin di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan pihaknya meningkatkan pemanfaatan laut, salah satunya dengan pelatihan bagi nelayan, agar lebih maksimal dalam memperoleh hasil tangkapan.
"Kami berupaya memanfaatkan laut agar maksimal, salah satu tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat di pesisir," katanya.
Ia mengatakan potensi laut selatan Gunung Kidul sangat besar, mulai dari ikan hingga lobster. Namun saat ini, nelayan belum memanfaatkan maksimal potensi yang ada. Nelayan di Gunung Kidul rata-rata berlayar hanya sehari, padahal untuk maksimal perlu beberapa hari berlayar.
"Potensi laut selatan wilayah Gunung Kidul memang melimpah, tetapi memang belum dimanfaatkan secara maksimal," katanya.
Khairudin mengatakan salah satu kendala yang dihadapi ialah masyarakat pesisir belum banyak yang menjadi nelayan. Hal ini lantaran budaya masyarakat yang menilai bertani masih profesi andalan. Wilayah Gunung Kidul masih banyak nelayan yang berasal dari luar daerah.
"Nelayan kita baru ada sejak 30-an tahun yang lalu. Sedang sebelum-sebelumnya hanya menjadi petani," katanya.
Dia mengatakan keberadaan nelayan luar juga bisa memberikan pelajaran bagi orang Gunungkidul menjadi pelaut yang tangguh dan baik.
"Di pantai Gunung Kidul banyak nelayan asal luar daerah, maka dari itu perlu pelatihan dan bantuan agar menumbuhkan semangat berlayar bagi nelayan lokal," imbuhnya.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Gunung Kidul Rujimanto berharap pemerintah kabupaten memberikan bantuan kepada nelayan, sehingga bisa meningkatkan kinerjanya.
"Berlayar masih hal baru bagi orang Gunung Kidul, sehingga stimulan bantuan dari pemerintah masih sangat dibutuhkan," katanya.
Pewarta: Sutarmi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017