Dua gol yang berhasil disarangkan Perseru terjadi pada babak kedua melalui tendangan bebas Ryutaru Karube pada menit 69, dan sepakan Sylvio Escobar di menit ke-81.
Sejak peluit babak pertama dimulai, Persib yang ingin menutup akhir musim dengan kemenangan langsung menggebrak pertahanan Perseru. Pada lima menit awal, Persib menciptakan dua peluang melalui tendangan sudut.
Sementara Perseru yang harus menang agar dapat lolos dari degradasi lebih bermain menunggu hingga mencari peluang untuk melakukan serangan balik.
Pada menit ke-22, Febri Hariyadi mendapat peluang emas di depan mulut gawang, akan tetapi sepakannya masih melebar tipis di sisi gawang kiper Annas Fitranto.
Jelang pertandingan babak kedua berakhir, Ryutaru Karube hampir saja membawa Perseru unggul dari tuan rumah, namun sundulannya membentur tiang gawang. Hingga babak pertama berakhir skor tetap imbang 0-0.
Pada babak kedua, Matsunaga yang tampil kurang maksimal, ditarik keluar digantikan Billy Keraf untuk menambah daya gedor lini depan. Hujan deras yang mengguyur membuat lapangan tergenang. Hal tersebut membuat pergerakan serta aliran bola sulit dikontrol oleh kedua tim.
Sepuluh menit babak kedua, Perseru berbalik mengurung pertahanan Persib. Beberapa peluang diciptakan melalui tendangan sudut maupun kemelut di depan mulut gawang. Namun, bola selalu membentur para pemain bertahan Persib.
Pada babak kedua ini, Perseru benar-benar menampilkan permainan terbaiknya. Mereka hampir mendominasi pertandingan untuk bisa meraih kemenangan.
Ryutaru Karube yang sempat mengancam gawang Persib di babak pertama, berhasil membawa Perseru unggul atas tuan rumah melalui tendangan bebas di menit ke-69.
Usai gol tersebut, intesitas permainan Perseru tetap tidak berubah, mereka masih mendominasi pertandingan. Sementara para pemain Persib begitu kesulitan menembus pertahanan Perseru.
Sylvio Escobar kembali membawa Perseru menjauh dari tuan rumah melalui tendangan mendatar keras yang tidak bisa dihalau kiper Deden Natsir. Perseru unggul 2-0 atas tuan rumah.
Dengan dua gol ini membuat para pemain dan jajaran manajemen Perseru bisa bernafas lega. Pasalnya mereka harus memenangi pertandingan untuk bisa mengamankan posisi mereka dari degradasi.
Hingga peluit pertandingan berakhir, skor tetap tidak berubah 0-2 untuk kemenangan Perserui. Dengan hasil ini, Perseru memantapkan tiket untuk terus berlaga di kompetisi tertinggi Liga Indonesia.
Sementara, Semen Padang yang mengantungkan nasibnya pada hasil pertandingan Persib melawan Perseru terpaksa terdegradasi ke kasta kedua, meski menang atas tamunya PS TNI 2-0.
Semen Padang menemani Persiba Balikpapan dan Persegres Gresik United yang telah lebih dahulu dipastikan terdegradasi. Hasil ini pun, membuat catatan rekor tidak terkalahkan Persib di kandang, tercoreng.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017