Sebelumnya kelompok ini juga mengisolasi penduduk sekitar Kota Tembagapura, sehingga sekitar seribuan warga terjebak di sejumlah perkampungan sekitar Tembagapura seperti Utikini Lama, Kimbeli, Waa-Banti, Opitawak hingga Aroanop.
Kepala Kepolisian Resor Mimika, Papua AKBP Victor Dean Mackbon, Rabu (8/11) mengatakan terdapat lebih dari 1.000 warga yang ingin segera dievakuasi dari kampung sekitar Kota Tembagapura yang kini dalam kendali kelompok kriminal bersenjata/KKB.
Selain masyarakat biasa yang bermukim di kampung-kampung itu, tidak sedikit dari mereka merupakan pendulang emas tradisional yang selama ini mengais rezeki dengan membangun gubuk-gubuk darurat di sepanjang bantaran Kali Kabur (Sungai Aijkwa) yang mengaliri material tailing atau sisa pasir tambang PT Freeport Indonesia ke wilayah dataran rendah Mimika.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017