Harapan itu dikatakan pebalap Repsol Honda seusai mengalami kecelakaan ke-26 kalinya pada musim ini pada sesi latihan bebas kedua pada Jumat (10/11) kemarin.
Marquez berada diurutan kelima, dua tingkat di bawah pesaing terdekatnya, Andrea Dovizioso, dengan pebalap Ducati Jorge Lorenzo menjadi yang tercepat dalam latihan itu.
Marquez mengaku terkejut atas insiden itu dan berharap tidak mengalami kecelakaan pada balapan final besok.
"Untuk beberapa alasan, tahun ini kami cepat tapi sangat sulit untuk mengenali di mana batasannya. Terkadang Anda mengalami beberapa kecelakaan yang tidak Anda duga," ucap Marquez dilansir Autosports.
"Misalnya, kecelakaan hari ini, saya mengerem lebih awal dari putaran sebelumnya," katanya. "Ini adalah sesuatu yang perlu diperbaiki pada masa depan. Saya tidak suka jatuh, saya tidak suka seperti ini."
"Yang terpenting adalah tidak celaka dalam balapan," tegasnya.
Di sisi lain, Dovizioso yang berada di posisi kedua pada klasemen juga tidak menampilkan kecepatan terbaiknya pada latihan bebas kedua.
Untuk itu, Marquez yang menilai saingan utama pada balapan ini adalah rekan satu timnya dari Honda, Dani Pedrosa, dan pebalap Yamaha Tech 3 Johann Zarco.
"Tentu ini memberi saya kepercayaan diri," katanya. "Tapi yang membuat saya merasa lebih baik adalah kami memulai akhir pekan dengan cara yang baik."
Pewarta: Alviansyah Indra WP
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017