Batam (ANTARA News) - Singapura membuat rencana induk untuk membantu pemerintah Indonesia mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang tahun 2006 asapnya juga mengganggu Singapura Di dalamnya termasuk upaya membantu Jambi menangkal dan mencegah kebakaran hutan, kata Menteri Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Air Singapura Dr Yaacob Ibrahim, dikutip ANTARA News di Batam dari CNA, Kamis. Yaacob mengatakan akan ke Indonesia minggu depan untuk menghadiri pertemuan tingkat menteri. Ia mengatakan akan berusaha mengajak kolega menteri dari negara lain untuk bekerjasama dalam kaitan dengan rencana induk tersebut dengan Pemerintah Indonesia. Menurut Yaacob, pelaksanaan masterplan (rencana induk) itu kelak memerlukan partisipasi beberapa lembaga swadaya masyarakat. Sementara itu, di Pekalongan, Jawa Tengah, 5 Juni, Menteri Kehutanan M.S Kaban menyatakan departemennya telah menyiapkan dana sebesar Rp26 miliar dalam mengantisipasi kemungkinan kebakaran hutan dan kabut asap di Indonesia. "Dana sebesar itu untuk menyewa empat sampai tujuh helikopter penyemprot air yang kemungkinan membutuhkan waktu hingga 500 jam," katanya. Dia berharap titik api di hutan Indonesia bisa diturunkan hingga di bawah 50 persen ketimbang pada tahun sebelumnya. Menteri mengatakan, sebagai bagian kegiata antisipatif, Dephut juga telah melakukan sosialisasi di Sumatera Utara (Sumut), Jambi, Kalimantan Tengah, dan Riau.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007