Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, yang melakukan kunjungan ke beberapa negara di Timur-Tengah, menandatangani kesepakatan kerja sama itu bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Lebanon Mohammad Fneish di Beirut pada Jumat (10/11).
"Kami berencana membantu pengembangan olahraga di Lebanon terutama cabang pencak silat dan bulu tangkis yang menjadi andalan Indonesia," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dalam siaran Kementerian Pemuda dan Olahraga di situs resminya, Sabtu.
"Hubungan erat kedua negara yang historis pantas untuk terus dieratkan. Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam hal ini berinisiatif meningkatkan kerja sama, terutama bidang keolahragaan," katanya.
Ia mengatakan bahwa Indonesia memiliki sejarah panjang dalam bidang bulu tangkis dan Lebanon meminta pengiriman pelatih dari Tanah Air untuk melatih atlet-atlet mereka. Indonesia, menurut dia, juga berusaha mempromosikan pencak silat ke Lebanon.
"Kami berharap pencak silat dapat dipertandingkan secara resmi dalam Olimpiade dengan dukungan dari puluhan negara. Kami harus mempromosikan pencak silat sebagai cabang olahraga ke berbagai negara," kata Imam.
Indonesia mempunyai kedekatan historis dengan Lebanon, salah satu negara di Timur-Tengah yang mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia pada 1947.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017