"Dia (Helmi) dapat dari orang lain sampai sekarang dia belum menyampaikan orang itu siapa," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Jumat.
Argo mengungkapkan Helmi membeli senjata api rakitan revolver senilai Rp25 juta dan jenis FN seharga Rp20 juta.
Saat ini, polisi mengirimkan dua pucuk senjata api milik Helmi itu ke Laboratorium Forensik untuk diteliti terkait kepastian jenis senjata api rakitan atau organik.
Argo menambahkan pelaku sempat mengisi amunisi peluru pada senjata api sebelum menemui korban di tempat kerja istrinya itu.
Sebelumnya, Helmi menembak mati Letty di Azzahra Medical Center Cawang Jakarta Timur pada Kamis (9/11) pukul 14.30 WIB.
Petugas kepolisian menduga Helmi menembak mati istrinya lantaran persoalan rumah tangga dan enggan bercerai.
Polisi menemukan dua pucuk senjata api jenis revolver rakitan dan FN, serta satu proyektil peluru padahal Helmi melepaskan enam kali tembakan saat menembak Letty.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017