Jakarta (ANTARA News) - Pelatih tim nasional bola basket putra Indonesia Fictor Roring ingin "mencuri" medali emas SEA Games yang sudah dikuasai oleh Filipina sejak edisi tahun 1977, pada SEA Games 2019.
"Istilahnya `curi` karena di SEA Games 2019 nanti Filipina tetap menjadi kandidat utama peraih emas," ujar Fictor di Jakarta, Jumat.
Ito, sapaan akrab Fictor, menyatakan timnya akan bekerja keras untuk mewujudkan hasrat menjadi yang terbaik meski Filipina bermain sebagai tuan rumah.
Dia pun menganggap prestasi itu realistis dengan catatan Filipina tidak menurunkan para pemain terbaiknya.
"Kalau mereka tampil dengan tim utama agak sulit memang," tutur Ito.
Adapun sepanjang sejarah SEA Games, prestasi terbaik Indonesia adalah meraih empat medali perak masing-masing di SEA Games tahun 2001, 2007, 2015 dan 2017.
Ito sendiri berperan penting di balik prestasi tersebut. Dia menjadi salah satu pemain kala timnas putra Indonesia merengkuh medali perak SEA Games 2001, Malaysia.
Sementara ketika timnas mendapatkan perak di SEA Games 2007, Thailand dan SEA Games 2015, Singapura, Ito berperan sebagai pelatih kepala.
Sebelum tampil di SEA Games 2019, tim nasional bola basket Indonesia akan tampil terlebih dahulu di Asian Games 2018 yang digelar di Indonesia.
Meski tidak termasuk cabang olahraga prioritas di Asian Games 2018, Ito menegaskan timnas akan tampil habis-habisan dan berusaha agar tidak tersingkir terlalu cepat.
"Tim-tim yang bermain di Asian Games itu levelnya satu-dua level di atas kita. Namun sebagai tuan rumah kami tentu tidak mau tampil memalukan. Saya pribadi ingin, misalnya ada 16-18 tim di Asian Games nanti, Indonesia bisa melalu ke babak selanjutnya," ujar dia.
Pewarta: Michael Teguh Adiputra S
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017