"Dari DPP Demokrat melalui Pak Hinca (Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan) sudah menyerahkan surat tugas untuk memilih pasangan Nurul Arifin sebagai wali kota dan saya sebagai wakilnya," kata Chairul Hidayat atau Rulli dalam jumpa pers di Bandung, Jumat.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto sempat diusulkan menjadi calon wakil wali kota pendamping Nurul Arifin oleh DPC Demokrat ke pengurus pusat partai. Yossi sempat menjadi kandidat terkuat pendamping Nurul, dan Rulli berada di urutan dua.
Namun, menurut Rulli, konvensi Demokrat beberapa waktu lalu memutuskan untuk memilih dia sebagai pendamping Nurul Arifin.
"Konvensi sudah dilaksanakan, peserta ada empat, saya menempati urutan kedua, pertama Pak Yossi. Tapi ada mekanisme sendiri dari Partai Demokrat. Saya pernah ber-statement, saya akan royal dan tunduk sesuai dengan arahan partai. Akhirnya saya yang dipilih," katanya.
Berdasarkan surat tugas yang berlaku dua minggu, Rulli diperintahkan membereskan semua administrasi sampai surat keputusan pengusungan dua calon tersebut diterbitkan.
Nurul menyambut baik pemasangannya dengan Rulli. Menurut dia, Rulli merupakan sosok anak muda yang dia perlukan untuk menata Kota Bandung.
"Saya membutuhkan anak muda, Rulli dapat melengkapi saya, dan dia mempunyai skill yang saya tidak punya dan saya lihat Rulli bisa jadi partner yang baik," kata Nurul.
Komunikasi dengan Demokrat sendiri, kata Nurul, telah terjalin lama sejak ia diperintahkan mengikuti pemilihan Wali Kota Bandung oleh DPP Golkar.
"Selama empat bulan saya menjajaki komunikasi dengan seluruh partai, pilihan saya jatuh ke Rulli," katanya.
Namun ia enggan terburu-buru mendeklarasikan pencalonan dia dan Rulli sebagai pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota. Ia akan melakukan deklarasi setelah surat keputusan dua partai mengenai pencalonan peserta pemilihan wali kota dan wakil wali kota Bandung keluar.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017