Rektor ITS Prof Joni Hermana memberikan gelar tersebut kepada Susi pada Dies Natalis ITS ke-57 di kampus institut tersebut pada Jumat. Susi merupakan penerima gelar kehormatan ketiga dari ITS setelah Hermawan Kartajaya dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
"Kita butuh orang yang mampu membuat pembangunan terhadap bangsa dan dia telah menujukkan kinerja yang sangat baik dan signifikan," kata Guru Besar Teknik Lingkungan itu, menambahkan bahwa proses pemberian gelar kehormatan kepada Susi cukup panjang, dimulai sejak September 2016.
Susi mengaku dia sebenarnya tidak membutuhkan gelar, namun mengatakan bahwa di sisi lain pemberian itu memberikan legitimasi kepadanya sebagai seorang profesional yang mencintai laut dan pejabat negara yang harus mempertanggungjawabkan tugas.
Penghormatan itu akan memotivasi dia untuk melanjutkan kebijakan kementerian dan meniadakan kesangsian pada efektivitas kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Saat menyampaikan pidato dalam acara pemberian gelar itu, Susi sempat menangis, karena mengingat anak serta orangtuanya menurut dia. Susi lantas mengatakan bahwa kalau kita bekerja dengan baik maka apresiasi akan datang dengan sendirinya.
"Saya merasa apa yang telah terjadi di kelautan akan tercurah untuk semua bahwa laut harus dijaga kelangsungan dan keberlanjutannya. Saya bangga... Indonesia menang untuk mendapatkan kedaulatan lautnya," kata Susi.
Pewarta: System
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017